DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 BATU
(STATE SENIOR HIGH SCHOOL)
Jalan K.H Agus Salim No. 57 Batu Kode Pos 65314 Telepon ( 0341) 591310
![](file:///C:/Users/NANANG/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.png)
PORTOFOLIO
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
OLEH :
ENDAH SEKAR MIRAH
XII MIPA 5
BATU, 11 JANUARI 2017
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur terhadap Allah SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya
maka saya dapat menyelesaikan tugas ini
dengan tepat waktu.
Berikut
ini penulis mempersembahkan sebuah tugas portofolio yang menurut saya dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Melalui
kata pengantar ini penulis meminta maaf apabila dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan penulisan yang kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Kritik dan
saran yang pembaca berikan tentunya akan sangat membantu dalam memperbaiki
setiap kesalahan atau kekurangan yang ada dalam tugas ini.
Dengan
ini saya mempersembahkan tugas ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Allah SWT memberkahi tugas ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Ttd
Endah Sekar Mirah
PENGERTIAN
TEKNOLOGI DIGITAL
Teknologi
Digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi
banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem
pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system
komputeralisasi/format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada
dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua
bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Pada teknologi analog,
gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka teknologi digital
menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari angka 1 dan
0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan memiliki kualitas
warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik, tidak pecah atau turun
kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang besar.
SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL
SINYAL
DIGITAL
Sinyal digital merupakan hasil
teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1
(juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya
pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini
juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini
biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah
bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22),
berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk
oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
System digital merupakan bentuk
sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk
biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya /
jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system
digital.
Contoh kasus. ada system digital
dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh system
adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai : 2 pangkat 8).
Kita bandingkan dengan system analog
-- di antara angka 0 s/d 255 --... system analaog dapat menghasilkan nilai
sebanyak tidak terhingga (0..0,0002... dst).
Namun dengan semakin lebarnya
bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang ini membuat semakin
tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.
Signal digital ini memiliki berbagai
keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog
yaitu :
Mampu mengirimkan informasi dengan
kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan
tinggi.
Penggunaan yang berulang – ulang
terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu
sendiri.
Informasi dapat dengan mudah
diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam
jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Kelebihan Sinyal Digital
Kelebihan informasi digital adalah
kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini
dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya
ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng – upload. Cara seperti ini
disebut online di dunia cyber.
Beberapa kelebihan dari sistem
digital adalah :
·
Teknologi digital menawarkan biaya
lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil
dan konsumsi daya yang lebih rendah
·
Teknologi digital membuat kualitas
komunikasi tidak tergantung pada jarak
·
Jaringan digital ideal untuk
komunikasi data yang semakin berkembang
·
Teknologi digital memungkinkan
pengenalan layanan-layanan baru
·
eknologi digital menyediakan
kapasitas transmisi yang besar
· Kemampuan
memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
·
Mempunyai reliabilitas yang lebih
baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).
·
Fleksibilitas dan fungsionalitas
yang lebih baik.
·
Kemampuan pemrograman yang lebih
mudah.
·
Mampu mengirimkan informasi dengan
kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan
tinggi.
·
Penggunaan yang berulang-ulang
terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu
sendiri.
Sistem komunikasi digital
berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa
dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan
mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah
ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan
dalam transmisi sinyal.
Kelemahan Sinyal Digital
Sinyal digital juga mempunyai beberapa
kerugian dibandingkan dengan sinyal analog, bahwa sinyal digital memerlukan
bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat
ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang
dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk mentransmisikan sinyal
yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian
yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem
untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir,
dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
SINYAL
ANALOG
Sinyal analog adalah sinyal data
dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang
dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog
biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan
dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa
berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari
perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka
jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah
terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
phase.
Analog : proses pengiriman
sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih gampangnya kata-kata
analog menurut saya adalah "Kontinyu". Contoh adalah jam
analog(Dinding) yang terus menerus melakukan memutar tanpa putus. Isyarat
analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi,
dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan
dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan
atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah isyarat kontiyu,
untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak
terputus). Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang
dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital:
isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera
konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.
Kelebihan Sinyal Analog
Sinyal analaog memiliki potensi
jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital,
sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana
dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara
langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali
dalam bentuk digital.
Kelemahan Sinyal Analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah
tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan
kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang
terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi
analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam
sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka –
angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan
berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan
ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal
Digital
GERBANG LOGIKA
Gerbang
logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa
masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula
dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Jenis
gerbang logika
BILANGAN BINER
Sistem bilangan biner atau sistem
bilangan basis dua adalah
sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan
oleh Gottfried
Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan
dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita
sebut dengan istilah bit,
atau Binary Digit.
Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.
Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for
Information Interchange menggunakan
sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Dalam sistem komunikasi digital
modern, dimana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan
sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di kanal transmisi sehingga data
yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman
atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan
dampak yang sangat signifikan pada sistem komunikasi. Biner yang biasa dipakai itu ada 8
digit angka dan cuma berisikan angka 1 dan 0,
tidak ada angka lainnya.
TRANSMISI
DATA DIGITAL
Pengertian
Transmisi Data Digital
Transmisi
digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh
dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′ sehingga tidak
terjadi distorsi.
Transmisi
digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital mengandung
data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi digital
memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital,
memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru.
Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.
Contoh Transmisi Data Analog
Contoh
sinyal analog adalah sinyal telepon, sinyal televisi, dan sinyal radio. Sinyal
digital memiliki nilai diskrit, contohnya text dan integers.
Gambar
1. Spektrum Akustik pada Suara dan Musik
Audio
merupakan contoh sinyal analog. Gambar 1 menjelaskan spektrum akustik suara
manusia dan musik. Suara manusia ditransmisikan dengan frekuensi sekitar 100Hz
– 7kHz. Suara manusia ini memiliki tingkat densitas suara sekitar 25dB.
Contoh Transmisi Data
Digital
Contoh
paling umum dari sinyal digital adalah text atau character string. Informasi
yang disajikan dalam bentuk text lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Oleh karena itu, data binary yang ditransmisikan melalui sinyal digital akan
diproses untuk ditampilkan dalam bentuk text. Data telah dirancang sedemikian
rupa sehingga karakter dapat direpresentasikan oleh pola byte dari data.
Digunakan byte parity untuk menentukan letak kesalahan dalam pengiriman data.
Secara
prinsip, signaling secara digital memiliki keunggulan dibanding signaling
secara analog. Transmisi digital lebih murah dan lebih terbebas dari noise.Oleh
karena adanya redaman dari kekuatan sinyal pada frekuensi yang tinggi, pulsa
menjadi lebih bundar dan lebih kecil. Redaman ini mengurangi proses kehilangan
informasi yang terkandung pada propagasi sinyal.
Data
digital dapat direpresentasikan dengan data analog dengan menggunakan modem
(modulator – demodulator). Modem mengubah sinyal binary menjadi sinyal analog
dengan melakukan encoding data dalam frekuensi yang membawanya. Hasil sinyal
konversinya menempati spektrum dari frekuensi tertentu di tengah – tengah frekuensi
yang membawanya. Modem merubah data digital yang berasal dari perangkat
komputer menjadi data analog yang selanjutnya disalurkan melalui kabel telepon.
DAFTAR PUSTAKA
http://dortesom.blogspot.co.id/2015/11/teknologi-digital.html
http://odisetiawan48.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-sinyal-digital-dan-sinyal.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_logika
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_logika#Jenis-jenis_gerbang_logika
buat logo SMA sama logo kota di tambah sendiri ya, terima kasih, selamat belajar #SPASI_PANCA
BalasHapus